Jakarta - Ketua MPR Bambang Soesatyo mendorong pemerintah memasukan kalangan wartawan menjadi salah satu klaster prioritas yang mendapatkan vaksinasi Covid-19. Hal ini dikarenakan profesi wartawan sering bertemu dengan orang banyak sehingga sangat rentan terpapar Covid-19.
Bambang mengatakan. "Berdasarkan data Dewan Pers per tahun 2020, tercatat ada sekitar 17.000 wartawan yang telah tersertifikasi melalui uji kompetensi wartawan (UKW)." Hal ini kembali kami rilis dari media Onlain suaramuda.co.id. Kamis (21/01/2021)
Baca juga:
Kisah dr. Sophia Berjuang Melawan Corona
|
Kembali sambungnya “Melalui vaksinasi terhadap para wartawan, pemerintah turut berperan memastikan agar tugas para wartawan terlindungi. Sehingga bisa menyajikan berita secara akurat,
Profesi wartawan sangatlah beresiko untuk terpapar dan menjadi dilematis dalam melakukan pekerjaan yang tidak dapat menghindar dari kerumunan.
“Namun di sisi lain karena tuntutan pekerjaan, sebagaimana dokter dan tenaga kesehatan, wartawan tak mungkin bekerja secara work home maupun melakukan aktivitas di rumah saja, ” kembali ujar Bambang.
Hal itu sebagai bentuk perhatian pemerintah melalui prioritas vaksinasi terhadap wartawan, kata Bambang lagi, "sekaligus memastikan kesehatan dan keselamatan para anggota keluarganya yang ikhlas melepas mereka untuk bertugas di medan Covid-19. Sehingga para wartawan pulang ke rumah tetap bisa membawa nafkah, bukan malah bawa virus corona."
“Kita tidak bisa membayangkan para wartawan berhenti bekerja, tak akan ada informasi yang bisa di dapat masyarakat. Namun kita juga tidak bisa membayangkan dalam menjalankan pekerjaannya, para wartawan tak mendapat bekal yang cukup sehingga malah mengorbankan nyawa, ” Tutup Bambang.
Copyright © 2017 indonesiasatu.co.id - All Rights Reserved.